Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 11 Juni 2014

pendekatan-pendekatan dalam Psikologi Mengenai perilaku

Dalam kajian Psikologi umumnya terdapat lima pendekatan utama yang menjelaskan tentang perilaku manusia, dalam Pengantar Psikologi (Atkinson et.al., 1993):
 Pendekatan biologis
Perilaku manusia pada dasarnya dikendalikan oleh aktivitas otak dan sistem syaraf diseluruh bagian tubuh. Pendekatan biologis ini berupaya mengaitkan perilaku yang muncul dengan aktivitas yang terjadi di dalam tubuh berupa impuls listrik dan kimia yang terjadi organ yg sangat berpengaruh. Otak berhubungan langsung dengan perilaku, mengatur pola komunikasi dan gerak tubuh, menentukan jumlah informasi yang dapat ditampung dan dicerna. Serta otak berfungsi mengarahkan dan mengkordinir kerja sel tubuh sehingga mampu melihat, mendengar, berbicara, mengingat dan bertindak dengan tepat dan juga bertugas memproses informasi serta membuat keputusan.
 Pendekatan Behaviorisme
Suatu pandangan teoritis yang beranggapan bahwa yang bersifat positivistik dan empiristik dalam diri manusia, yaitu tingkah laku, tanpa mengaitkannya dengan konsepsi kesadaran/mentalitas. Menurut pendekatan behaviorisme ini, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang. Dapat digambarkan dalam model S R atau suatu kaitan antara stimulus dan respon. Ini berarti perilaku merupakan sebuah respon refleks tanpa kerja mental sama sekali dari stimulus yang dihadirkan. Pendekatan ini dipelopori oleh Watson kemudian dikembangkan oleh banyak ahli seperti B.F Skinner.
 Pendekatan kognitif
Pendekatan kognitif menekankan bahwa perilaku adalah proses menngingat dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, memilih serta membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi individu menergima stimulus lalu melakukan proses mental sebelun memberikan reaksi atas stimulus tersebut. Menurut pendekatan kognitif perilaku terdiri dari overt (tampak) dan yang tidak tampak (covert) seperti Pemrosesan Informasi, Determinasi Lingkungan melalui pemrosesan informasi dan pembentukan persepsi sehingga perilaku manusia bersifat didasari oleh motif dan pembentukan persepsi manusia bebas untuk mempersepsi dan menginterpretasi pengalamannya.
 Pendekatan Psikoanalisa
Pendekatan ini pertama kali dikenalkan oleh Sigmund Freud. Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Perilaku muncul berdasarkan tiga komponen (Id, ego dan super ego). Dimana Id yang muncul sebagai dorongan dari alam bawah sadar sehingga perilaku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan. Freud menyebutnya dengan “Sistem dinamis dari psikologi” mencari akar perilaku manusia dalam motivasi dan konflik yang tidak disadari.
 Pendekatan Fenomenologis

Pendekatan fenomenologis ini lebih memperhatikan pada pengalaman subjektif individu karena itulah perilaku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya, dan segala hal yang menyangkut kesadaran dan aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat perilaku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.