Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 23 November 2012

Cinta

Jangan sampai perasaan kita melebihi cinta kita padaNya...
Aku tak ingin, Dia cemburu, marah, karena kita lalai padaNya...

Karena Dia yg memberi perasaan ini,
dan atas izinNya perasaan ini tumbuh dan terjaga...
dan atas hakNya juga, perasaan ini diambil kembali...

Makna hidup




hidup bagai  berjalan dari satu ujung ke ujung yang lain, tak pernah bisa kembali ke belakang dan tak pernah tau apa yang ada di depan jalan, masa lalu sama artinya dengan penyesalan, penyesalan karna tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin, penyesalan akan kesalahan yang diperbuat, sedangkan masa sekarang hanya sesaat apa yang kita jalani dan masa depan penuh dengan ketidak pastian. Seperti itulah hidup melewati pelbagai kejadian, setiap kejadian yang di temui selalu dimaknai oleh tiap2 individu mungkin dengan makna yang baik tau makna yang buruk.

lantas apa makna dari perjalanan ini, sungguh pun ketika bertemu banyak hal atau bahkan memilki hal2 tersebut tapi tanpa ada sebuah pemaknaan semua orang sepakat itu akan terasa sia sia dan hampa, pertanyaannya sebelum pertanyaan tentang apa makna hidupnya adalah apakah semua orang menyadari bahwa keberadaan mereka memiliki sebuah alasan atau mungkin yang lebih sederhana apakah mereka pernah mempertanyakan makna itu, karena sebelum mencari apa makna hidup itu seseorang tentunya harus sadar bahwa mereka memilki makan hidup walaupun seperti kata filsuf satre “eksistensi mendahului esensi”
artinya esensi dari keberadaaan hidup ini kita temukan di dalam perjalanan hidup, apakah kita mencari nilai esensi dari keberadaan kita adalah dalam perjalanan hidup itu sendiri.
serasa pertanyaan ini selalu menghantui setiap tindakan yang kita lakukan, nilai-nilai yang diadaptasi dari berbagai pengalaman yang telah di lalui, akan menentukan anggapan kita nantinya.

setiap orang memilki belief and desires masing-masing yang mereka bentuk dari setiap dimensi pengalaman mereka, belif and desires ini adalah standar yang dibangun oleh seseorang untuk mengevaluasi dirinya dan orang lain termasuk juga menetapkan apa yang penting dan apa yang tidak.

jika dikaji dari sudut pandang islam eksistensi kita digambarkan berupa penghambaan dan peribadatan akan Allah azza wa jalla, “dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali utnuk menyembahku”. 

Selasa, 20 November 2012

ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI

1.      BEHAVIORISTIK
2.      PSIKOANALISA
3.      HUMANISTIK
4.      TRANSPERSONAL
5.      ISLAMI

BEHAVIORISTIK
Suatu pandangan teoritis yang beranggapan bahwa pokok persoalan psikologi adalah apa yang bersifat positivistik dan empiristik dalam diri manusia, yaitu tingkah laku, tanpa mengaitkannya dengan konsepsi kesadaran/mentalitas.Aliran ini muncul akibat ketidakpuasan terhadap aliran strukturalisme (mengutamakan kajian ttg elemen-elemen dasar kesadaran manusia-indera) & Fungsionalisme (menekankan pd cara kerja mental).
Aliran ini sudah lama ada, sebagai sutu aliran formal diawali oleh JB. Watson dalam karyanya “Psychological Review” pada tahun 1913, yang menjelaskan bahwa psikologi adalah suatu cabang ilmu alam yang eksperimental dan objektif bertujuan untuk meramalkan dan mengontrol tingkah laku.
Pemikiran Watson dipengaruhi oleh karya Pavlov.Dasar psikologi aliran ini diawali dari karya psikolog (seperti BF Skinner, “operant conditioning) dan fisiolog (seperti Pavlov, “classical conditioning”),
ü Classical conditioning (Ivan Patrovic Pavlov)
Melakukan eksperimen mengenai reflek2 sederhana pd binatang ex:reflek pengeluaran air liur pd anjing.
Uncondition stimulus :
pavlov menaruh daging dimulut anjing air liur keluar (uncondition respon)/respon yang tidak dipelajari
Condition stimulus : Dibunyikan bel anjing tidak mengeluarkan air liur.
n  Sesaat kemudian daging diberikan. Bunyi bel disebut condition stimulus
n  Setelah 12x trial anjing mengeluarkan air liur padahal mkanan belum datang. Air liur yg terjadi hanya karena ada suara bel disebut condition response
n  Condition response ialah hasil belajar dair anjing dalam percobaan. Anjing telah menghubungkan antara bunyi bel dgn dtg nya makanan.
n  Reinforcement : Datangnya makanan diangap memperkuat hubungan antara condition stimulus (bel) dgn respon(air liur). Oleh krn itu pemberian makanan disebut penguatan /reinforcement dan makanannya disebut penguat /reinforcement
n  Delay conditioning: Bila bel berbunyi terus sampai makanan datang
n  Trace conditioning : Bila bel berbunyi setelah beberapa saat baru makanan muncul
n  Stimultanious conditioning : bel dibunyikan bersamaan dgn makanan
n  Extinction : Penghapusan terjadi apabila penguatan dihentikan !! Bunyi bel tdk disertai dtgnya makanan.
n  Spontanious recovery : Setah beberapa hari anjing mengalami extinction ia mengeluarkan air liur lagi pd saat bunyi bel. Oleh krn itu satu extinction sj tdk cukup utk menghilangkan condition response.
n  Diskriminasi : Jika dilatih anjing dpt membedakan nada yg lebih tinggi / rendah jika salah satu nada diikuti dgn pemberian makanan.
ü Operan  Conditioning (BF Skinner & E. Thorndike)
Operan conditioning beranggapan bahwa organisme mampu melakukan tindakan-tindakan / inisiatif sendiri dalam lingkungannya. Tidak seperti Classical conditioning dimana organisme menjadi objek yg pasif.Operan /tindakan organisme akan menimbulkan berbagai akibat/konsekuensi2 positif maupun negatif.
Operan conditioning beranggapan bahwa perilaku organisme ditentukan oleh akibat2 yg ditimbulkananya.Konsekuensi2 itulah yg dikendalikan untk menimbulkan perilaku yg diinginkan.
Ex : anjing hanya akan diberikan makanan hanya jika berjabat tangan.Penguatan hanya diberikan pd perilaku yg sesuai dgn tujuan eksperimen (instrumental conditioning) .
ü Operan vs responden
Perilaku responden secara langsung dikendalikan oleh suatu stimulus(Classical conditioning), yaitu keluarnya air liur. Perilaku operan terjadi karena kehendak individu itu sendiri. stimulus tertentu yg diberikan tdk memaksakan individu berprilaku seperti itu.  
Discriminatif stimulus : Dering tlp memberitahu kita ad yg mau bicara ttp tdk memaksa kita untuk menjwb.
Untuk menunjukkan proses operant konditioning, Skinner melakukan eksperimen dgn tikus yg dimasukkan kedalam kotak (Skinner box)
Operant level : waktu pertama kali tikus dimasukkan ke dlm box jmlh selang & waktu menekan penjukit (precondition operant level). Stelah operant levelya diketahui experimenter menaruh makanna ditombol pengungkit.
Reinsforcement schedule : Penguatan diberikan ada 2 kategori : (1) Pemberian penguatan berdasarkan jml respon(ratio) & berdsrkan selang waktu. (2)Penguatan secra teratur/tdk teratur
Thorndike
n  Law of exercise : Latihan membuat perilaku yg dipelajari makin baik
n  Law of readiness : tingkat kesiapan seseorang untk mempelajari sesuatu akan mempengaruhi hasil belajar
Mengenali penguat : tdk semua rangsang bisa jd penguat . Suatu rangsang bisa jd penguat bila : memuaskan kebutuhan biologis organisme,mengaktifkan otak tertentu dr organisme yg dpt dirangsang olh stimulus disajikan.Dianggap mempunyai peringkat tertinggi dlm skala prioritas kebutuhan organisme tersebut
Penguat negative : sama dgn penguat positif berfungsi untuk meningkatkan frekuensi perilaku yg dikehendaka ex : takut gagal jd belajar
Peran hadiah & hukuman: berfungsi sama,meskipun demikian dlm kondisi2 ttt: yaitu: Rangsangan harus seoptimal mungkin.Hadiah & hukuman harus diberikan segera setelah perilaku yg diinginkan terjadi
Sasaran behaviourisme ialah mampu mengenalkan reaksi dari satu pengenalan terhadap perangsang dan mengenali reaksi agar dapat meramalkan kondisi perangsang yang mendahului
Ø  Metode yang digunakan (Watson)
n  Observasi dengan atau tanpa kontrol instrumental (Tingkah laku)
n  refleks bersyarat atau terkondisi yang dikembangkan Pavlov
n  Laporan verbal atau lisan untuk mengenai minat khusus
n  Testing yang berulang-ulang
n  Metode Watson ini lebih ditujukan terhadap hewan dan anak-anak
n  Metode pengkondisian merupakan salah satu teknik terpenting bagi seorang behaviouris




Behaviorisme
Pendirinya adalah J.B. Watson (1878-1958), Psikolog Hewan Amerika.Menurut Watson, fakta tentang kesadaran tidak dapat dites dan direproduksi oleh pengamat meskipun ia terlatih. Belajar adalah hal yang terpenting untuk dipelajari
n  Terapi behavioris :
          Gangguan atau kekacauan tingkah laku disebabkan oleh cara salah suai atau maladaptif yang dipelajari
          Perbaikan tingkah laku dapat dilakukan dengan cara belajar ulang (relearning)
          Apabila klien mengeluh atau neurosis, terapis tidak melakukan katarsis sejarah pengalamannya, tetapi diawali dengan program pengkondisian ulang untuk mengurangi/ menghilangkan neurosis tersebut
          Membandingkan situasi penyebab kecemasan dengan relaksasi secara jasmaniah
          Desensitisasi atau pengurangan kepekaan emosional, Mis. phobia ketinggian secara pelan-pelan diajak ke ketinggian
          Afersif atau penolakan. Mis. orang alkoholik diberi obat sehingga menimbulkan rasa mual
          Teknik operant. Tanda penghargaan menggunakan penguatan sekunder untuk membentuk tingkah laku. Mis. Memberi hadiah untuk merangsang tingkah laku yang diinginkan.
Aliran neobehaviouris memperluas pandangannya dengan memasukkan aspek-aspek yang tidak dapat diamati secara langsung (mimpi, cinta, harapan, dan lain-lain. Tokoh aliran ini ialah Albert Bandura (1986) dengan teori kognitif sosial.
Belajar lebih dari sekedar perubahan tingkah laku yang dapat diamati karena belajar adalah pencapaian pengetahuan dan tingkah laku yang dapat diamati dengan didasari oleh pengetahuan tersebut.
PSIKOANALISA
Tokohnya Sigmund Freud (1856-1939) Neurolog Wina
Satu sistem ilmu yg mempelajari ttg psikis yg diarahkan pd pemahaman,penyembuhan & pencegahan penyakit mental.Freud menyebutnya dg “Sistem dinamis dari psikologi” mencari akar tingkahlaku manusia dlm motivasi & konflik yg tdk disadari.Lebih menekankan pd masalah seksual/libido (Oedipus Complex, Electra Complex).Konsep ttg manusia à manusia pada dasarnya jahat, ingin menang sendiri, berusaha u/ memuaskan diri sendiri
Jiwa & Kepribadian mengikuti skema tiga pihak :
             
                                                  JIWA                                                    KEPRIBADIAN
1. Ketidaksadaran.                                           1. Id
                                        2. Ambang sadar                               2. Ego
                          3. Kesadaran                                                      3. Super Ego
Teori Freudian mengemukakan bhw jiwa merupakan bidang tempur 3 jalan yaitu Id, Ego & Super ego
Id à aspek hewani yg asli dari individu dibawa dari lahir & tdk berhubungan dg dunia luar, hanya berkaitan dg tubuh; dikuasai  prinsip kesenangan & berusaha menguasai ego agar mewujudkan segala keinginan tanpa memperhatikan akibat yg timbul.
Egoà eksekutor kepribadian yg berkewajiban memuaskan impuls Id (perbuatan Id), mengatasi keadaan darurat sosial & fisik dari dunia luar serta berusaha memenuhi norma perfeksionistis Super Ego.
Super ego à kesadaran aspek ideal (conscienci- hati nurani-suara hati) dari “aku” , berusaha merintangi impuls Id yg tdk sesuai dg norma, mendorong ego mengantikan tujuan realitis ke moralitis & mengajar kesempurnaan
Defensive machanism à u/mempertahankan diri 
DEFENSIVE MECHANISM
  1. REPRESI àUpaya meredakan kecemasan dg jalan menekan dorongan/keinginan yg menyebabkan kecemasan kealam taksadar.
  2. Sublimasi à bertujuan u/ mencegah/meredakan kecemasan dg cara mengubah & nenyesuaikan dorongan Id ke dlm tingkahlaku yg diterima o/ masyarakat.
  3. Proyeksi à pengalihan dorongan, sikap & tingkahlaku yg menimbulkan kecemasan kpd orang lain.
  4. Displacement à pengungkapan dorongan yg menimbulkan kecemasan kpd objek/ individu yg kurang berbahaya /kurang mengancam dibandingkan objek semula.
  5. Rasionalisasi à Memutarbalikan kenyataan dg alasan yg seakan-akan masuk akal.
  6. Reaksi formasi à Mengendalikan dorongan-dorongan Id agar tdk muncul sambil secara sadar mengungkapkan tingkahlaku sebaliknya.
  7. Regresi à menghindar dari kenyataan yg mengancam dg cara kembali pada taraf perkembangan yg lebih rendah.
  8. Neorosa terjadi apabila ego tdk mampu mengatasi/melawan Id atau lingkungan.
Terapi Psikoanalisaà berusaha mengatasi tekanan-tekanan/represi dg cara pembebasan energi melalui Asosiasi Bebas dan analisa Mimpi  guna menjangkau impuls (perbuatan yg diatur oleh Id/naluri lainnya) yg tdk disadari.
Teori klinis Freud merupakan suatu teori ttg pribadi yg bersifat personal dan humanistik


Teori klinis Freud merupakan teori ttg:
   - pribadi bukan ttg organisme
   - bersifat personal dan humanistik
   - menemukan alasan dan bukan sebab
   - pemahaman dan interpretasi pengala-
     man & tingkahlaku individu berdasar-
     kan tujuan, intensi, arah & maksudnya.
Metode/pendekatan teori Psikoanalisa:
   - Observasi
   - Induktif
   - Analisis diri/pribadi


NEOFREUDIAN
n  Lebih banyak memberikan penekanan pada “jaminan rasa aman,relasi-relasi interpersonal pd perkembangan kepribadian & penyebab neorosa”.
Tokoh: Koren Horney, Clara Thompson, Harry Stack Sullivan, Alfred Adler, Erich Fromm, Erik H.Erikson
n  Psikoanalisa:menekankan bahwa tingkah laku dikendalikan oleh kekuatan2 tdk sadar & irasional
n  Behaviorisme:mencirikan manusia sbg korban yg fleksibe,pasif dan penurut terhadap stimulus lingkungan
n  Humanistik: manusia adl manhluk yg bebas bermartabat selalu bergerank kearah pengungkapan potensi yg dimilikinya apbila lingkan memugkinkan
PSIKOLOGI HUMANISTIK
n  Tokohnya a.l:
1. Pelopor à -William James (1842-1910)
                    -G.Stanley Hall (1844-1924)
2. Tokoh teori kepribadiannya (1930 an):
                    -Gordon Allport
                    -Henry Murray
3. Kemudian disusul oleh :
    -Carl Rogers à pelopor terapi Client centred àNondirective
    -Abraham Maslow à memberinama mazhab ke 3 u/ ψ Hu
     nistik & memberikan rumusan awal teori motivasi (1943)
ü Inti sejarah
Berakar pd satu aliran filsafat modern (eksistensialisme):mnrt eksistensialisme manusia itu :yg mengada dlm dunia,menyadari penuh akan kebeeradaanya. Setiap individu berhak memilih tindakan,menentukansendiri nasib /wujud dr keberadaanya (aku adl pilihanku).Manusia memiliki kebeasan &bertanggung jwb pd Tindakkanya
Konsep becoming : manusia tdk pernah diam, ttp selalu menjadi sesuatu yg lain dr sebelumnya.(manusia berubah apbila lingkungan memungkinkan)
Penekanan ttg perasaan subyektif (perspektif fenomenologis) pengalamn2 personal dlm mempelajari tingkah laku
Dasar Psikologi Humanistik
n  Individu sebagai keseluruhan yg integral:Individu harus dipelajari scrvkeseluruhan (prinsip holistik)
n  Ketidak relevanan penyelidikan dgn hewan:Penyelidikan tdk relevan krn mengabaikan ciri-ciri khas manusia..
n  Pembawaan baik manusia: Pd dsr nya manusia baik/ netral. Yg merusak manusia adl lingkungn yg buruk..
n  Potensi Kreatif Manusia:Merupakan potensi umum.mnrt maslow kreatifitas adl kekuatan yg mengarahkan manusia kpd pengekspresian dirinya & hambatanya adl lingkungan
n  Pnekanan pd kesehatan psikologis:kita tdk akan memahami ganguan mental sebelum memahami kesehatan mental(cara & tujuan yg sehat) dgn self fulfilmen t)
Kebutuhan Bertingkat

HUKUMNYA : kebutuhan yg ada pd tingkat dsr pemuasanya lebih mendesak dr pd kebutuhan yg ada diatasnya.Smakin individu mencapai kebthan yg tinggi, semakin mampu mencapai individualitas,matang & berjiwa sehat.
  1. Kebutuhan fisiologis : mrpkn kebuthan yg plg dsr n mendesak ex makan,minum jika blm terpuaskan, Maka tdk akan naik ke kebutuhan berikutnya.
  2. Kebutuhan rasa aman:bth ketentraman,kepastian,keteraturan dr lingkungan.ex:agama,gaji tetap , asuransi
  3. 3.Kebthan cinta & rasa memiliki:Mengadakan hubungan yg efektif & ikatan emosional dgn individu lain.kalau tdk merasa hampa
  4. 4. Kebutuhan harga diri:ad 2 yi: penghormatan atas diri sendiri(rasa percaya diri, kekuatan,kemandirian) & penghormatan dr orang lain(butuh penghargaan dr apa2 yg dilakukanya)
  5. 5.Aktualisasi diri:Menyempurnakan diri dgn mengoptimalkan potensi yg ada. mrupakan kebutuhan yg plg tinggi dan muncul apabila semua kebutuhan dibawahnya sdh terpuaskan dgn baaik.
HAMBATAN :
1.berasal dr dlm diri : ketidak tahuan, keraguan, rasa takut
2.Dari luar/masyarakat:ex stereotyp. Jd aktualisasi hanya bisa dilakukan jika lingkungan menunjang
3.Kebutuhan yg kuat akan rasa aman:takut mengambil resiko, melepaskan kebiasan lama yg tdk konstruktif.



Ψ Humanistik :
n  Suatu pendekatan yg multifaset thdp pengalaman & tingkah laku manusia; memusatkan perhatian pd keunikan  & aktualisasi diri manusia.
n  Aliran ini merupakan gerakan yg mewarisi unsur mentalistik, fenomenologis & eksistensial yg diabaikan & ditolak oleh Behaviorisme & Psikoanalisa.
n  Secara formal aliran ini dimulai di Amerika & Eropah pd Th 1950 akibat ketidak puasan terutama pd gambaran manusia yg dibentuk oleh ψ modern yg mengambarkan manusia secara parsial, tdk lengkap & mendehumanisasikan manusia.
n  Menurut alioran ini kajian ttg sifat & keberadaan manusia adalah yg utama dlm psikologi
ü Ciri ψ Humanistik :
  1. Memusatkan perhatian pd individu yg mengalami/ berfokus pd pengalaman sbg fenomena primer dlm mempelajadi manusia.
  2. Menekankan pd kualitaskualitas yg khas manusia seperti memilih, kreativitas, menilai & realisasi diri.
  3. Menyadarkan diri pd kebermaknaan dlm memilih masalah-masalah yg akan dipelajari & prosedur penilaian yg akan digunakan serta menghindari penekanan yg berlebihan pd objektivitas yg mengorbankan signifikansi.
  4. Memberikan perhatian penuh & meletakan nilai yg tinggi pd kemulian & martabat manusia serta memfokuskan pd perkembangan potensi inheren individu.
Metode kajian ψ Humanistik :
  1. Wawancara
  2. Sejarah hidup
  3. Sastra
  4. Produk-produk kreatif


PRINSIP DASAR ψ HUMANISTIK :
  “Setiap orang menentukan perilaku mereka sendiri & bebas memilih kualitas hidupnya tanpa terikat dg lingkungan berdasarkan dorongan & motivasi yg terdapat di dlm dirinya”.
n  Hidup adalah sebuah proses membuka diri kita pd dunia sekitar & menikmati kehidupan ini dg sebab.
n  Sehat atau tidaknya mental seseorang dilihat dari ketidakmampuannya menyesuaikan diri. Ketidak mampuan itu disebabkan krn:
     - potensi hidupnya yg sempit sehingga harapan
       nya berbeda dg apa yg dialaminya.
     - ketidak mampuannya menerima orang lain.
     - ketidakmampuannya mengatur keadaan.
U/ terapi kondisi ini klien diminta berbicara dlm suasana yg bebas, sampai ia memahami dirinya. Terapis berperan seminimal mungkin (nondirectif)
Pandangan Tokoh ψ Humanistik
n  Arthur Combsà”bila ingin memahami perilaku orang harus memahami dunia persepsi orang tsb”.
n  Carl Rogersàdikenal dg terapi yg berpusat pd client yg bersifat non directive. Ia mengatakan bhw setiap orang membutuhkan keamanan & kenyamanan serta kebebasan psikologi dlm menjalani kehidupan masing-masing.
n  Maslow à dlm diri manusia tdpt 2 kekuatan: (a). Dorongan positif u/ tumbuh & berkembang. (b). Kekuatan-kekuatan yg melawan / menghalangi pertumbuhan itu. Dua hal tsb mengarahkan kebebasan manusia u/ berkembang menuju aktualisasi diri yaitu mengembangkan bakat & kapasitas pribadi (self realization). Dlm proses ini individu bukan sbg objek malainkan subjek.
Aktualisasi diri terlihat pada :
  1. Spontanitas hidup
  2. Memusatkan minat pd permasalah an sekitar
  3. Memiliki kecenderungan thdp misti- sisme & spiritualitas
  4. Non konformitas (tdk membolehkan dikuasai oleh pendapat orang lain)
  5. Kreativitas dlm hidup
Kelima hal tsb dimiliki individu u/ mencapai pengalaman puncak (peak experiences)

PSIKOLOGI TRANSPERSONAL
n  Aliran yg mencoba menghubungkan psikologi & pengalaman spiritual.
n  Ψ Transpersonal kusus berbicara mengenai nilai-nilai dasar kesadaran yg mempersatukan pengalaman-pengaqlaman puncak, ekstase, pengalaman mistik, parasaan terpesona, aktualisasi diri, hakikat kebahagian, keajaiban, arti dasr transedensi diri, roh, ketunggalan kosmik, konsep-konsep, pengalaman-pengalaman serta aktivitas yg berhubungan dg nya. (Antony Sutich,1969)
n  Minatnya meliputi pengalaman spiritual, situasi mistis dari kesadaran, kesadaran & praktek meditasi, situasi trans, ritual keberagamaan, kaitan pengalaman spiritual & kondisi gangguan (penyakit kejiwaan & tekanan)
n  Konsep utamanya adalah self-transce- dence (perasaan/ pengertian dari identitas yg lebih dalam, luas& lebih terkait dg keseluruhan.
n  Akar dari istilah transpersonal secara harfiah “diluar persona”, mengacu pd self transcendence.
n  Ψ Transpersonal, mazhab yg tengah bangkit dlm bidang ψ yg tertarik pd kapasitas-kapasitas & potensi dasar manusia yg tdk mendapat tempat dlm teori terdahulu.
n  Orientasi psikologisnya bersifat inklusif, bernilai & integratif yaitu:
   - ψ & spiritual
   - personal & transpersonal
   - kesehatan mental eksepsional & penderitaan
   - situasi yg tdk biasa & biasa berkaitan dg
     kesadaran
   - perspektif yg modern, ketimuran, post-modern
     dg pengertian yg mendalam & pandangan yg
     mendunia dari tradisi asli
   - analisis intelektual & jalan meditasi
Akar Ψ Transpersonal :
  1. William James (disebut sbg psikologi Amerika I) psikolog I yg mempelajari pengalaman spiritual sbg gejala religius. Dlm bukunya In The Variety of Religion menyatakan bhw pengalaman spiritual adalah akar dari semua agama dunia & mewakili suatu dorongan/ gerak hati yg sehat  alami. Ia menganali empat karakteristik umum dari pengalaman kebatinan.
  2. Freudian & pengikutnya à bagaimanapun tdk luput dari pengalaman spiritual sbgmana khayalan yg sama halnya dg status seperti dlm kandungan. Behavioris awal dg pergeseran fokus psikologi dari kesadaran ke prilaku, mengesampingan studi yg ilmiah dari pengalaman ini.
  3. Abraham Maslow, tokoh utama yg mendirikan ψ Humanistik, dipandang sbg orang yg memulai ψ Transpersonal sbg bidang kajian. Ia memberi julukan “ Fourth Force Psychology” dlm hubungannya dg 3 mazhab ψ ( Behaviorisme, Psikoanalisa & Humanistik). Ia menulis buku dg judul Religious Value and Peak Experience.
  4. Antony Sutich (ia adalah teman akrab dari Maslow) pendiri Journal of Transpersonal Psychology. Jurnal tsb menjadi media u/ para psikolog yg mempunyai minat yg sama dg Maslow
BEBERAPA KONSEP KUNCI
n  Peak Experiences
   suatu istilah Maslow yg menunjukan suatu bentuk dari “pencapaian pengalaman puncak” yg mempunyai beberapa karakteristik:
   a. Hal positif yg sangat mendalam /
       perasaan gembira yg sangat kuat.
   b. Suatu perasaan  yg mendalam ttg
       kedamaian
   c. Perasaan keselarasan dg alam semesta
   d. Suatu pengetahuan yg mendalam
   e. Suatu perasaan yg sangat khusus
n  Self Transcendence
   Situasi kesadaran dimana pemahaman mengenai diri di luar definisi yg biasa dan citra diri dari kepribadian individu. Self transcen dence mengacu pada pengalaman dari suatu koneksi utama, kesela
   rasan atau kesatuan dg orang & dunia  yg lain.
   “Diri” adalah kepribadian / ego-self, koleksi dari self-concepts, self-images dan peran yg dikembangkan melalui interaksi seseorang. Transpersonal menyatakan bhw ego-self tdk sama dg inti sari sifat seseorang yg benar dan self-transcendence membuka pengalaman dari sifat yg lebih dalam.

 
n  Optimal Mental Health
   Kesehatan mental pd umumnya dilihat sbg resolusi & permintaan lingkungan yg mengatasi konflik pribadi. Pandangan Transpersonal
   juga meliputi kesadaran penuh, pemahamandiri & pemenuhan diri. Kesehatan mental yg optimal juga meliputi pelayanan thdp orang lain.
n  Spritual Emergency
   Suatu pengalaman spiritual. Secara umum psikologi transpersonal memandang krisis psikologi sbg bagian dari suatu kebangkitan yg sehat dan itu tdk selalu merupakan tanda dari patologi. Hal ini merupakan suatu pandangan bhw orang pada hakekatnya sehat dan kesehatan dpt menjelma dlm cara-cara yg tampak patologis. Didalam prilaku & pemikiran yg paling patologis terdapat suatu yg sehat.
Penekanan Kajian ψ Humanistik
  1. Humanisasi ψ
  2. Spontanitas kendali internal
  3. Keunikan manusia
  4. Masalah-masalah eksistensial
Pokok Persoalan kajiannya: Pengalaman subjektif manusia & keunikan yg membedakan dari makhluk lain
n  Developmental Spectrum
   Suatu dugaan yg menyertakan banyak konsep ψ & filsafat ke dlm suatu kerangka transpersonal. Secara filosofis, model ini adalah suatu contoh dari filsafat Parennial. Pandangan ini menyatakan bhw ada tingkat kenyataan yg penting u/ menggerakan daya psikologis menuju daya spiritual yg lebih tinggi dan baru.
n  Meditasi
  Meditasi adalah suatu bentuk terapeutik kepribadian non medis yang menekankan pentingnya pertumbuhan dan kesadaran rohani




PSIKOLOGI TIMUR
n  Kebanyakan agama besar di asia BERINTIKAN Psikologi yg kurang diketahui oleh masa penganut
n  Metode yg digunakan tdk jauh berbeda salah satunya menggunakan FENOMENOLOGIS: semuanya berusaha mengambarkan kodrat pengalaman langsung sang pribadi
n  Diantaranya mengunakan tehnik meditasi yg semata2 meneliti arus kesadarannya sendiri, dgn memberi sejenis jendela netral atas aliran pengalamanya sendiri
n  Jalan untuk trasformasi ini selalu melalui perubahan yg menyeluruh dlm kepribadian seseorang, shg kualitas2 ideal ini dpt menjadi sifat2 yg tetap.
n  Akhirnya psikologi timur mengakui jln utama transformasi diri adalah MEDITASI
n  Buddhisme (pendiri buda gautama), wawasan psikologis telah dikembangkan menjadi sistem praktik.ex:Patanjali:aliran2 yoga hindu. Kalo dlm islam SUFI. Bertindak sbg psikologi terapan.
n  Buddhisme klasik : Abhidarma “ajaran pokok” wawasan asli dari budha gautama ttg kodrat manusia. Abidharma sbg suatu teori kepribadian. Banyak prinsip abidharma merupakan ajaran psikologi yg umum pd semua agama timur
n  Plotinus : Seseorang dapat berkembang ke arah kesempurnaan dgn memisahkan jiwanya yakni kesadaran yg mengamati melalui panca indranya, tetapi tdk termasuk panca indra itu sendiri-dari tubuhnya. Dgn berbuat demikiN SESEORANG MELAMPAUI KESADARAN TTG dirinya sendiri,waktu & tempat untk mengalami ketunggalan yyg tak terlukiskan dlm suatu keadaan ekstase
n  Meningkatnya frekuensi pengalaman diluar kesadaran,yg tdk bisa ditangani oleh teori barat dibilangnya psikopatologis)
n  Pdenkatan psikologi asia lebih didasarkan pd introspeksi & pemeriksaan diri sendiri yg menuntut bnyak energi, berbeda dgn barat yg bnyk melihat observasi tingkah laku.
n  Garner & murphy ttg psi asia: menyimpulkan bahwa psikologi itu merupakan reaksi trhdap kehidupan yg penuh penderitaan & kekecewaan.Cara umum mngatasi penderitaan dianjurkan kontrol diri “suatu perasaan ekstase yg tdk terbatas yg hanya dpt ditemukan dlm diri yg bebas dari pamrih-pamrih pribadi.
n  Cara pembebasan sama dgn barat,yakni keduanya bertujuan merubah perasaan ya terhadap dirinya sendiri serta hub dgn orang lain dan alam.Sebagian besar terapi barat mengalami orang yg mengalami ganguan sedangkan psi timur menangani orang yg normal dn memilih penyesuaian sosial yg baik.
n  RAM Dass:Kepribadian terapiutik tdk dihasilkan oleh obat2an bius. Menekankan pd pertumbuhan rohani
n  Maslow:Teori Z kesehatan dlm taraf ttt sebagai syarat untk menjadi manusiawi sepenuhnya. Buku yg terbit sesudah kematiannya Religion, values & peak akperience.Sbg tujuan dlm dirinya sendiri  berpaling dr dunia dlm suatu pencarian yg romantik:pelajaran mulia bagi mistikus sejati
n  Sutich:Mengungkapkan minat Psikologi transpersonal:adalah nama yg diberikan untuk suatu mazhab yg tengah bangkit yg tertarik pd kapasitas2 & potensi dsr manusia yg tdk dpt tempat sistematik dam mazhab sebelumnya. Psi transpersonal secara khusus berbicara mengenai nilai2 dasar, pengalaman puncak ekstase, pengalaman mistik, perasaan terpesona, akrualisasi diri,roh
n  Ajaran Abidharma
n  Faktor tdk sehat
n  Perseptual /kognitif
-delusi (kegelapan jiwaaa0 persepsi yg salah)
-sikap tak tahu malu
Ceroboh
-egois
Afektif
Keresahan,ketamakan,kemuakan,kikir


dicopy dari makalah Psikologi Umum