1.
BEHAVIORISTIK
2.
PSIKOANALISA
3.
HUMANISTIK
4.
TRANSPERSONAL
5.
ISLAMI
BEHAVIORISTIK
Suatu pandangan
teoritis yang beranggapan bahwa pokok persoalan psikologi adalah apa yang
bersifat positivistik dan empiristik dalam diri manusia, yaitu tingkah laku,
tanpa mengaitkannya dengan konsepsi kesadaran/mentalitas.Aliran ini muncul
akibat ketidakpuasan terhadap aliran strukturalisme (mengutamakan kajian ttg
elemen-elemen dasar kesadaran manusia-indera) & Fungsionalisme (menekankan
pd cara kerja mental).
Aliran ini sudah
lama ada, sebagai sutu aliran formal diawali oleh JB. Watson dalam karyanya
“Psychological Review” pada tahun 1913, yang menjelaskan bahwa psikologi adalah
suatu cabang ilmu alam yang eksperimental dan objektif bertujuan untuk meramalkan
dan mengontrol tingkah laku.
Pemikiran Watson
dipengaruhi oleh karya Pavlov.Dasar psikologi aliran ini diawali dari karya
psikolog (seperti BF Skinner, “operant conditioning) dan fisiolog (seperti
Pavlov, “classical conditioning”),
ü Classical conditioning (Ivan
Patrovic Pavlov)
Melakukan eksperimen mengenai reflek2 sederhana pd binatang
ex:reflek pengeluaran air liur pd anjing.
Uncondition
stimulus :
pavlov menaruh daging dimulut
anjing air liur keluar (uncondition respon)/respon yang tidak dipelajari
Condition stimulus : Dibunyikan bel anjing tidak mengeluarkan air liur.
n
Sesaat kemudian daging diberikan. Bunyi bel
disebut condition stimulus
n
Setelah 12x trial anjing mengeluarkan air liur padahal
mkanan belum datang. Air liur yg terjadi hanya karena ada suara bel disebut
condition response
n
Condition response
ialah hasil belajar dair anjing dalam percobaan. Anjing telah menghubungkan
antara bunyi bel dgn dtg nya makanan.
n
Reinforcement :
Datangnya makanan diangap memperkuat hubungan antara condition stimulus (bel)
dgn respon(air liur). Oleh krn itu pemberian makanan disebut penguatan
/reinforcement dan makanannya disebut penguat /reinforcement
n Delay conditioning: Bila bel berbunyi terus sampai
makanan datang
n Trace conditioning : Bila bel berbunyi setelah
beberapa saat baru makanan muncul
n Stimultanious conditioning : bel dibunyikan
bersamaan dgn makanan
n Extinction : Penghapusan
terjadi apabila penguatan dihentikan !! Bunyi bel tdk disertai dtgnya makanan.
n Spontanious recovery : Setah beberapa hari anjing
mengalami extinction ia mengeluarkan air liur lagi pd saat bunyi bel. Oleh krn
itu satu extinction sj tdk cukup utk menghilangkan condition response.
n Diskriminasi : Jika dilatih anjing dpt membedakan
nada yg lebih tinggi / rendah jika salah satu nada diikuti dgn pemberian
makanan.
ü Operan Conditioning (BF Skinner & E. Thorndike)
Operan conditioning beranggapan bahwa organisme
mampu melakukan tindakan-tindakan / inisiatif sendiri dalam lingkungannya. Tidak
seperti Classical conditioning dimana organisme menjadi objek yg pasif.Operan
/tindakan organisme akan menimbulkan berbagai akibat/konsekuensi2 positif
maupun negatif.
Operan
conditioning beranggapan bahwa perilaku organisme ditentukan oleh akibat2 yg
ditimbulkananya.Konsekuensi2 itulah yg dikendalikan untk menimbulkan perilaku
yg diinginkan.
Ex : anjing
hanya akan diberikan makanan hanya jika berjabat tangan.Penguatan hanya
diberikan pd perilaku yg sesuai dgn tujuan eksperimen (instrumental
conditioning) .
ü Operan vs responden
Perilaku
responden secara langsung dikendalikan oleh suatu stimulus(Classical
conditioning), yaitu keluarnya air liur. Perilaku operan terjadi karena
kehendak individu itu sendiri. stimulus tertentu yg diberikan tdk memaksakan individu
berprilaku seperti itu.
Discriminatif
stimulus : Dering tlp memberitahu kita ad yg mau bicara ttp tdk memaksa
kita untuk menjwb.
Untuk menunjukkan proses operant
konditioning, Skinner melakukan eksperimen dgn tikus yg dimasukkan kedalam
kotak (Skinner box)
Operant
level : waktu pertama kali tikus dimasukkan ke dlm box jmlh selang &
waktu menekan penjukit (precondition operant level). Stelah operant levelya
diketahui experimenter menaruh makanna ditombol pengungkit.
Reinsforcement schedule :
Penguatan diberikan ada 2 kategori : (1) Pemberian penguatan berdasarkan jml
respon(ratio) & berdsrkan selang waktu. (2)Penguatan secra teratur/tdk
teratur
Thorndike
n Law of exercise : Latihan membuat perilaku yg
dipelajari makin baik
n Law of readiness : tingkat kesiapan seseorang untk
mempelajari sesuatu akan mempengaruhi hasil belajar
Mengenali
penguat : tdk semua rangsang bisa jd penguat . Suatu rangsang bisa jd penguat
bila : memuaskan kebutuhan biologis organisme,mengaktifkan otak tertentu dr
organisme yg dpt dirangsang olh stimulus disajikan.Dianggap mempunyai peringkat
tertinggi dlm skala prioritas kebutuhan organisme tersebut
Penguat
negative : sama dgn penguat positif berfungsi untuk meningkatkan
frekuensi perilaku yg dikehendaka ex : takut gagal jd belajar
Peran hadiah & hukuman: berfungsi
sama,meskipun demikian dlm kondisi2 ttt: yaitu: Rangsangan harus seoptimal
mungkin.Hadiah & hukuman harus diberikan segera setelah perilaku yg
diinginkan terjadi
Sasaran behaviourisme ialah mampu
mengenalkan reaksi dari satu pengenalan terhadap perangsang dan mengenali
reaksi agar dapat meramalkan kondisi perangsang yang mendahului
Ø
Metode yang
digunakan (Watson)
n Observasi
dengan atau tanpa kontrol instrumental (Tingkah laku)
n refleks
bersyarat atau terkondisi yang dikembangkan Pavlov
n Laporan
verbal atau lisan untuk mengenai minat khusus
n Testing
yang berulang-ulang
n Metode
Watson ini lebih ditujukan terhadap hewan dan anak-anak
n Metode
pengkondisian merupakan salah satu teknik terpenting bagi seorang behaviouris
Behaviorisme
Pendirinya adalah J.B. Watson
(1878-1958), Psikolog Hewan Amerika.Menurut Watson, fakta tentang kesadaran
tidak dapat dites dan direproduksi oleh pengamat meskipun ia terlatih. Belajar
adalah hal yang terpenting untuk dipelajari
n
Terapi behavioris
:
•
Gangguan atau kekacauan tingkah laku disebabkan
oleh cara salah suai atau maladaptif yang dipelajari
•
Perbaikan tingkah laku dapat dilakukan dengan
cara belajar ulang (relearning)
•
Apabila klien mengeluh atau neurosis, terapis tidak
melakukan katarsis sejarah pengalamannya, tetapi diawali dengan program
pengkondisian ulang untuk mengurangi/ menghilangkan neurosis tersebut
•
Membandingkan situasi penyebab kecemasan dengan
relaksasi secara jasmaniah
•
Desensitisasi atau pengurangan kepekaan
emosional, Mis. phobia ketinggian secara pelan-pelan diajak ke ketinggian
•
Afersif atau penolakan. Mis. orang alkoholik
diberi obat sehingga menimbulkan rasa mual
•
Teknik operant. Tanda penghargaan menggunakan
penguatan sekunder untuk membentuk tingkah laku. Mis. Memberi hadiah untuk
merangsang tingkah laku yang diinginkan.
Aliran
neobehaviouris memperluas pandangannya dengan memasukkan aspek-aspek yang tidak
dapat diamati secara langsung (mimpi, cinta, harapan, dan lain-lain. Tokoh
aliran ini ialah Albert Bandura (1986) dengan teori kognitif sosial.
Belajar lebih dari sekedar perubahan tingkah laku yang dapat
diamati karena belajar adalah pencapaian pengetahuan dan tingkah laku yang
dapat diamati dengan didasari oleh pengetahuan tersebut.
PSIKOANALISA
Tokohnya Sigmund Freud (1856-1939) Neurolog Wina
Satu sistem ilmu
yg mempelajari ttg psikis yg diarahkan pd pemahaman,penyembuhan &
pencegahan penyakit mental.Freud menyebutnya dg “Sistem dinamis dari
psikologi” mencari akar tingkahlaku manusia dlm motivasi & konflik yg
tdk disadari.Lebih menekankan pd masalah seksual/libido (Oedipus Complex,
Electra Complex).Konsep ttg manusia à manusia pada dasarnya jahat, ingin menang
sendiri, berusaha u/ memuaskan diri sendiri
Jiwa & Kepribadian mengikuti skema
tiga pihak :
JIWA KEPRIBADIAN
1. Ketidaksadaran. 1.
Id
2.
Ambang sadar 2. Ego
3. Kesadaran 3. Super Ego
Teori Freudian mengemukakan bhw
jiwa merupakan bidang tempur 3 jalan yaitu Id, Ego & Super ego
Id à aspek
hewani yg asli dari individu dibawa dari lahir & tdk berhubungan dg dunia
luar, hanya berkaitan dg tubuh; dikuasai
prinsip kesenangan & berusaha menguasai ego agar mewujudkan segala
keinginan tanpa memperhatikan akibat yg timbul.
Egoà eksekutor
kepribadian yg berkewajiban memuaskan impuls Id (perbuatan Id), mengatasi
keadaan darurat sosial & fisik dari dunia luar serta berusaha memenuhi
norma perfeksionistis Super Ego.
Super ego à kesadaran
aspek ideal (conscienci- hati nurani-suara hati) dari “aku” , berusaha
merintangi impuls Id yg tdk sesuai dg norma, mendorong ego mengantikan tujuan
realitis ke moralitis & mengajar kesempurnaan
Defensive machanism à u/mempertahankan
diri
DEFENSIVE
MECHANISM
- REPRESI àUpaya meredakan kecemasan dg jalan menekan dorongan/keinginan yg menyebabkan kecemasan kealam taksadar.
- Sublimasi à bertujuan u/ mencegah/meredakan kecemasan dg cara mengubah & nenyesuaikan dorongan Id ke dlm tingkahlaku yg diterima o/ masyarakat.
- Proyeksi à pengalihan dorongan, sikap & tingkahlaku yg menimbulkan kecemasan kpd orang lain.
- Displacement à pengungkapan dorongan yg menimbulkan kecemasan kpd objek/ individu yg kurang berbahaya /kurang mengancam dibandingkan objek semula.
- Rasionalisasi à Memutarbalikan kenyataan dg alasan yg seakan-akan masuk akal.
- Reaksi formasi à Mengendalikan dorongan-dorongan Id agar tdk muncul sambil secara sadar mengungkapkan tingkahlaku sebaliknya.
- Regresi à menghindar dari kenyataan yg mengancam dg cara kembali pada taraf perkembangan yg lebih rendah.
- Neorosa terjadi apabila ego tdk mampu mengatasi/melawan Id atau lingkungan.
Terapi Psikoanalisaà
berusaha mengatasi tekanan-tekanan/represi dg cara pembebasan energi melalui Asosiasi
Bebas dan analisa Mimpi guna
menjangkau impuls (perbuatan yg diatur oleh Id/naluri lainnya) yg tdk disadari.
Teori klinis Freud merupakan suatu
teori ttg pribadi yg bersifat personal dan humanistik
Teori
klinis Freud merupakan teori ttg:
- pribadi bukan ttg organisme
- bersifat personal dan humanistik
- menemukan alasan dan bukan sebab
- pemahaman dan interpretasi pengala-
man & tingkahlaku individu berdasar-
kan tujuan, intensi, arah & maksudnya.
Metode/pendekatan
teori Psikoanalisa:
- Observasi
- Induktif
- Analisis diri/pribadi
NEOFREUDIAN
n
Lebih banyak memberikan penekanan pada “jaminan
rasa aman,relasi-relasi interpersonal pd perkembangan kepribadian &
penyebab neorosa”.
Tokoh: Koren
Horney, Clara Thompson, Harry Stack Sullivan, Alfred Adler, Erich Fromm, Erik
H.Erikson
n
Psikoanalisa:menekankan
bahwa tingkah laku dikendalikan oleh kekuatan2 tdk sadar & irasional
n
Behaviorisme:mencirikan
manusia sbg korban yg fleksibe,pasif dan penurut terhadap stimulus lingkungan
n
Humanistik:
manusia adl manhluk yg bebas bermartabat selalu bergerank kearah pengungkapan
potensi yg dimilikinya apbila lingkan memugkinkan
PSIKOLOGI HUMANISTIK
n
Tokohnya a.l:
1. Pelopor à
-William James (1842-1910)
-G.Stanley Hall (1844-1924)
2. Tokoh teori
kepribadiannya (1930 an):
-Gordon Allport
-Henry Murray
3. Kemudian
disusul oleh :
-Carl Rogers à pelopor terapi Client centred àNondirective
-Abraham Maslow à memberinama mazhab ke
3 u/ ψ Hu
nistik & memberikan rumusan awal teori
motivasi (1943)
ü
Inti sejarah
Berakar pd satu
aliran filsafat modern (eksistensialisme):mnrt eksistensialisme manusia itu :yg
mengada dlm dunia,menyadari penuh akan kebeeradaanya. Setiap individu berhak
memilih tindakan,menentukansendiri nasib /wujud dr keberadaanya (aku adl
pilihanku).Manusia memiliki kebeasan &bertanggung jwb pd Tindakkanya
Konsep becoming : manusia
tdk pernah diam, ttp selalu menjadi sesuatu yg lain dr sebelumnya.(manusia
berubah apbila lingkungan memungkinkan)
Penekanan ttg perasaan subyektif
(perspektif fenomenologis) pengalamn2 personal dlm mempelajari tingkah laku
Dasar Psikologi
Humanistik
n
Individu sebagai keseluruhan yg
integral:Individu harus dipelajari scrvkeseluruhan (prinsip holistik)
n
Ketidak relevanan penyelidikan dgn
hewan:Penyelidikan tdk relevan krn mengabaikan ciri-ciri khas manusia..
n
Pembawaan baik manusia: Pd dsr nya manusia baik/
netral. Yg merusak manusia adl lingkungn yg buruk..
n
Potensi Kreatif Manusia:Merupakan potensi
umum.mnrt maslow kreatifitas adl kekuatan yg mengarahkan manusia kpd
pengekspresian dirinya & hambatanya adl lingkungan
n
Pnekanan pd kesehatan psikologis:kita tdk akan
memahami ganguan mental sebelum memahami kesehatan mental(cara & tujuan yg
sehat) dgn self fulfilmen t)
Kebutuhan
Bertingkat
HUKUMNYA : kebutuhan
yg ada pd tingkat dsr pemuasanya lebih mendesak dr pd kebutuhan yg ada
diatasnya.Smakin individu mencapai kebthan yg tinggi, semakin mampu mencapai
individualitas,matang & berjiwa sehat.
- Kebutuhan fisiologis : mrpkn kebuthan yg plg dsr n mendesak ex makan,minum jika blm terpuaskan, Maka tdk akan naik ke kebutuhan berikutnya.
- Kebutuhan rasa aman:bth ketentraman,kepastian,keteraturan dr lingkungan.ex:agama,gaji tetap , asuransi
- 3.Kebthan cinta & rasa memiliki:Mengadakan hubungan yg efektif & ikatan emosional dgn individu lain.kalau tdk merasa hampa
- 4. Kebutuhan harga diri:ad 2 yi: penghormatan atas diri sendiri(rasa percaya diri, kekuatan,kemandirian) & penghormatan dr orang lain(butuh penghargaan dr apa2 yg dilakukanya)
- 5.Aktualisasi diri:Menyempurnakan diri dgn mengoptimalkan potensi yg ada. mrupakan kebutuhan yg plg tinggi dan muncul apabila semua kebutuhan dibawahnya sdh terpuaskan dgn baaik.
HAMBATAN
:
1.berasal dr dlm diri : ketidak
tahuan, keraguan, rasa takut
2.Dari luar/masyarakat:ex
stereotyp. Jd aktualisasi hanya bisa dilakukan jika lingkungan menunjang
3.Kebutuhan yg kuat akan rasa
aman:takut mengambil resiko, melepaskan kebiasan lama yg tdk konstruktif.
Ψ Humanistik :
n
Suatu pendekatan yg multifaset thdp pengalaman
& tingkah laku manusia; memusatkan perhatian pd keunikan & aktualisasi diri manusia.
n
Aliran ini merupakan gerakan yg mewarisi unsur
mentalistik, fenomenologis & eksistensial yg diabaikan & ditolak oleh
Behaviorisme & Psikoanalisa.
n
Secara formal aliran ini dimulai di Amerika
& Eropah pd Th 1950 akibat ketidak puasan terutama pd gambaran manusia yg
dibentuk oleh ψ modern yg
mengambarkan manusia secara parsial, tdk lengkap & mendehumanisasikan manusia.
n
Menurut alioran ini kajian ttg sifat &
keberadaan manusia adalah yg utama dlm psikologi
ü Ciri ψ Humanistik :
- Memusatkan perhatian pd individu yg mengalami/ berfokus pd pengalaman sbg fenomena primer dlm mempelajadi manusia.
- Menekankan pd kualitaskualitas yg khas manusia seperti memilih, kreativitas, menilai & realisasi diri.
- Menyadarkan diri pd kebermaknaan dlm memilih masalah-masalah yg akan dipelajari & prosedur penilaian yg akan digunakan serta menghindari penekanan yg berlebihan pd objektivitas yg mengorbankan signifikansi.
- Memberikan perhatian penuh & meletakan nilai yg tinggi pd kemulian & martabat manusia serta memfokuskan pd perkembangan potensi inheren individu.
Metode
kajian ψ Humanistik :
- Wawancara
- Sejarah hidup
- Sastra
- Produk-produk kreatif
PRINSIP
DASAR ψ HUMANISTIK :
“Setiap orang menentukan perilaku mereka sendiri & bebas memilih
kualitas hidupnya tanpa terikat dg lingkungan berdasarkan dorongan &
motivasi yg terdapat di dlm dirinya”.
n
Hidup adalah sebuah proses membuka diri kita pd
dunia sekitar & menikmati kehidupan ini dg sebab.
n
Sehat atau tidaknya mental seseorang dilihat
dari ketidakmampuannya menyesuaikan diri. Ketidak mampuan itu disebabkan krn:
- potensi hidupnya yg sempit sehingga
harapan
nya berbeda dg apa yg dialaminya.
- ketidak mampuannya menerima orang lain.
- ketidakmampuannya mengatur keadaan.
U/ terapi kondisi ini klien
diminta berbicara dlm suasana yg bebas, sampai ia memahami dirinya. Terapis
berperan seminimal mungkin (nondirectif)
Pandangan
Tokoh ψ Humanistik
n
Arthur Combsà”bila ingin memahami
perilaku orang harus memahami dunia persepsi orang tsb”.
n
Carl Rogersàdikenal dg terapi yg berpusat pd client yg bersifat
non directive. Ia mengatakan bhw setiap orang membutuhkan keamanan &
kenyamanan serta kebebasan psikologi dlm menjalani kehidupan masing-masing.
n
Maslow à dlm diri manusia tdpt 2 kekuatan: (a). Dorongan
positif u/ tumbuh & berkembang. (b). Kekuatan-kekuatan yg melawan /
menghalangi pertumbuhan itu. Dua hal tsb mengarahkan kebebasan manusia u/
berkembang menuju aktualisasi diri yaitu mengembangkan bakat & kapasitas
pribadi (self realization). Dlm proses ini individu bukan sbg objek malainkan
subjek.
Aktualisasi
diri terlihat pada :
- Spontanitas hidup
- Memusatkan minat pd permasalah an sekitar
- Memiliki kecenderungan thdp misti- sisme & spiritualitas
- Non konformitas (tdk membolehkan dikuasai oleh pendapat orang lain)
- Kreativitas dlm hidup
Kelima hal tsb dimiliki individu
u/ mencapai pengalaman puncak (peak experiences)
PSIKOLOGI
TRANSPERSONAL
n
Aliran yg mencoba menghubungkan psikologi &
pengalaman spiritual.
n
Ψ
Transpersonal kusus berbicara mengenai nilai-nilai dasar kesadaran yg
mempersatukan pengalaman-pengaqlaman puncak, ekstase, pengalaman mistik,
parasaan terpesona, aktualisasi diri, hakikat kebahagian, keajaiban, arti dasr
transedensi diri, roh, ketunggalan kosmik, konsep-konsep, pengalaman-pengalaman
serta aktivitas yg berhubungan dg nya. (Antony Sutich,1969)
n
Minatnya meliputi pengalaman spiritual, situasi
mistis dari kesadaran, kesadaran & praktek meditasi, situasi trans, ritual
keberagamaan, kaitan pengalaman spiritual & kondisi gangguan (penyakit
kejiwaan & tekanan)
n
Konsep utamanya adalah self-transce- dence
(perasaan/ pengertian dari identitas yg lebih dalam, luas& lebih terkait dg
keseluruhan.
n
Akar dari istilah transpersonal secara harfiah
“diluar persona”, mengacu pd self transcendence.
n
Ψ
Transpersonal, mazhab yg tengah bangkit dlm bidang ψ yg tertarik pd kapasitas-kapasitas &
potensi dasar manusia yg tdk mendapat tempat dlm teori terdahulu.
n
Orientasi psikologisnya bersifat inklusif,
bernilai & integratif yaitu:
- ψ & spiritual
- personal & transpersonal
- kesehatan mental eksepsional & penderitaan
- situasi yg tdk biasa & biasa berkaitan dg
kesadaran
- perspektif yg modern, ketimuran, post-modern
dg pengertian yg mendalam & pandangan
yg
mendunia dari tradisi asli
- analisis intelektual & jalan meditasi
Akar Ψ Transpersonal :
- William James (disebut sbg psikologi Amerika I) psikolog I yg mempelajari pengalaman spiritual sbg gejala religius. Dlm bukunya In The Variety of Religion menyatakan bhw pengalaman spiritual adalah akar dari semua agama dunia & mewakili suatu dorongan/ gerak hati yg sehat alami. Ia menganali empat karakteristik umum dari pengalaman kebatinan.
- Freudian & pengikutnya à bagaimanapun tdk luput dari pengalaman spiritual sbgmana khayalan yg sama halnya dg status seperti dlm kandungan. Behavioris awal dg pergeseran fokus psikologi dari kesadaran ke prilaku, mengesampingan studi yg ilmiah dari pengalaman ini.
- Abraham Maslow, tokoh utama yg mendirikan ψ Humanistik, dipandang sbg orang yg memulai ψ Transpersonal sbg bidang kajian. Ia memberi julukan “ Fourth Force Psychology” dlm hubungannya dg 3 mazhab ψ ( Behaviorisme, Psikoanalisa & Humanistik). Ia menulis buku dg judul Religious Value and Peak Experience.
- Antony Sutich (ia adalah teman akrab dari Maslow) pendiri Journal of Transpersonal Psychology. Jurnal tsb menjadi media u/ para psikolog yg mempunyai minat yg sama dg Maslow
BEBERAPA
KONSEP KUNCI
n
Peak Experiences
suatu istilah Maslow yg menunjukan suatu bentuk dari “pencapaian
pengalaman puncak” yg mempunyai beberapa karakteristik:
a. Hal positif yg sangat mendalam /
perasaan gembira yg sangat kuat.
b. Suatu perasaan yg mendalam ttg
kedamaian
c. Perasaan keselarasan dg alam semesta
d. Suatu pengetahuan yg mendalam
e. Suatu perasaan yg sangat khusus
n
Self Transcendence
Situasi kesadaran dimana pemahaman mengenai diri di luar definisi yg
biasa dan citra diri dari kepribadian individu. Self transcen dence mengacu
pada pengalaman dari suatu koneksi utama, kesela
rasan atau kesatuan dg orang & dunia
yg lain.
“Diri” adalah kepribadian / ego-self, koleksi dari self-concepts,
self-images dan peran yg dikembangkan melalui interaksi seseorang.
Transpersonal menyatakan bhw ego-self tdk sama dg inti sari sifat seseorang yg
benar dan self-transcendence membuka pengalaman dari sifat yg lebih dalam.
n
Optimal Mental
Health
Kesehatan mental pd umumnya dilihat sbg resolusi & permintaan
lingkungan yg mengatasi konflik pribadi. Pandangan Transpersonal
juga meliputi kesadaran penuh, pemahamandiri & pemenuhan diri.
Kesehatan mental yg optimal juga meliputi pelayanan thdp orang lain.
n
Spritual Emergency
Suatu pengalaman spiritual. Secara umum psikologi transpersonal
memandang krisis psikologi sbg bagian dari suatu kebangkitan yg sehat dan itu
tdk selalu merupakan tanda dari patologi. Hal ini merupakan suatu pandangan bhw
orang pada hakekatnya sehat dan kesehatan dpt menjelma dlm cara-cara yg tampak
patologis. Didalam prilaku & pemikiran yg paling patologis terdapat suatu
yg sehat.
Penekanan
Kajian ψ Humanistik
- Humanisasi ψ
- Spontanitas kendali internal
- Keunikan manusia
- Masalah-masalah eksistensial
Pokok
Persoalan kajiannya: Pengalaman subjektif manusia & keunikan yg membedakan
dari makhluk lain
n
Developmental
Spectrum
Suatu dugaan yg menyertakan banyak konsep ψ & filsafat ke dlm suatu kerangka
transpersonal. Secara filosofis, model ini adalah suatu contoh dari filsafat
Parennial. Pandangan ini menyatakan bhw ada tingkat kenyataan yg penting u/
menggerakan daya psikologis menuju daya spiritual yg lebih tinggi dan baru.
n
Meditasi
Meditasi adalah suatu bentuk terapeutik kepribadian non medis yang
menekankan pentingnya pertumbuhan dan kesadaran rohani
PSIKOLOGI
TIMUR
n
Kebanyakan agama besar di asia BERINTIKAN
Psikologi yg kurang diketahui oleh masa penganut
n
Metode yg digunakan tdk jauh berbeda salah
satunya menggunakan FENOMENOLOGIS: semuanya berusaha mengambarkan kodrat
pengalaman langsung sang pribadi
n
Diantaranya mengunakan tehnik meditasi yg
semata2 meneliti arus kesadarannya sendiri, dgn memberi sejenis jendela netral
atas aliran pengalamanya sendiri
n
Jalan untuk trasformasi ini selalu melalui
perubahan yg menyeluruh dlm kepribadian seseorang, shg kualitas2 ideal ini dpt
menjadi sifat2 yg tetap.
n
Akhirnya psikologi timur mengakui jln utama
transformasi diri adalah MEDITASI
n
Buddhisme (pendiri buda gautama), wawasan
psikologis telah dikembangkan menjadi sistem praktik.ex:Patanjali:aliran2 yoga
hindu. Kalo dlm islam SUFI. Bertindak sbg psikologi terapan.
n
Buddhisme klasik
: Abhidarma “ajaran pokok” wawasan asli dari budha gautama ttg kodrat manusia.
Abidharma sbg suatu teori kepribadian. Banyak prinsip abidharma merupakan
ajaran psikologi yg umum pd semua agama timur
n
Plotinus : Seseorang dapat berkembang ke arah
kesempurnaan dgn memisahkan jiwanya yakni kesadaran yg mengamati melalui panca
indranya, tetapi tdk termasuk panca indra itu sendiri-dari tubuhnya. Dgn
berbuat demikiN SESEORANG MELAMPAUI KESADARAN TTG dirinya sendiri,waktu &
tempat untk mengalami ketunggalan yyg tak terlukiskan dlm suatu keadaan ekstase
n
Meningkatnya frekuensi pengalaman diluar
kesadaran,yg tdk bisa ditangani oleh teori barat dibilangnya psikopatologis)
n
Pdenkatan psikologi asia lebih didasarkan pd
introspeksi & pemeriksaan diri sendiri yg menuntut bnyak energi, berbeda dgn
barat yg bnyk melihat observasi tingkah laku.
n
Garner & murphy ttg psi asia: menyimpulkan
bahwa psikologi itu merupakan reaksi trhdap kehidupan yg penuh penderitaan
& kekecewaan.Cara umum mngatasi penderitaan dianjurkan kontrol diri “suatu
perasaan ekstase yg tdk terbatas yg hanya dpt ditemukan dlm diri yg bebas dari
pamrih-pamrih pribadi.
n
Cara pembebasan sama dgn barat,yakni keduanya
bertujuan merubah perasaan ya terhadap dirinya sendiri serta hub dgn orang lain
dan alam.Sebagian besar terapi barat mengalami orang yg mengalami ganguan
sedangkan psi timur menangani orang yg normal dn memilih penyesuaian sosial yg
baik.
n
RAM Dass:Kepribadian terapiutik tdk dihasilkan
oleh obat2an bius. Menekankan pd pertumbuhan rohani
n
Maslow:Teori Z kesehatan dlm taraf ttt sebagai
syarat untk menjadi manusiawi sepenuhnya. Buku yg terbit sesudah kematiannya
Religion, values & peak akperience.Sbg tujuan dlm dirinya sendiri berpaling dr dunia dlm suatu pencarian yg
romantik:pelajaran mulia bagi mistikus sejati
n
Sutich:Mengungkapkan minat Psikologi
transpersonal:adalah nama yg diberikan untuk suatu mazhab yg tengah bangkit yg
tertarik pd kapasitas2 & potensi dsr manusia yg tdk dpt tempat sistematik
dam mazhab sebelumnya. Psi transpersonal secara khusus berbicara mengenai nilai2
dasar, pengalaman puncak ekstase, pengalaman mistik, perasaan terpesona,
akrualisasi diri,roh
n
Ajaran Abidharma
n
Faktor tdk sehat
n
Perseptual /kognitif
-delusi (kegelapan jiwaaa0
persepsi yg salah)
-sikap tak tahu malu
Ceroboh
-egois
Afektif
Keresahan,ketamakan,kemuakan,kikir
dicopy dari makalah Psikologi Umum
0 komentar:
Posting Komentar