terjadi pada akhir-akhir ini doktrin-doktrin yang ekstem seperti aliran-aliran yang berkembang saat ini. Hal ini terjadi dapat dijelaskan dengan Pertama, ini adalah analisis kebelakang bagaimana hal ini bisa terjadi. Ini menggunakan prinsip persuasi untuk menjelaskannya, Kedua, psikologi agama bisa memberitahu kita mengapa aspek ketuhanan yang dipercaya dengan mengatakan apa-apa tentang kebenaran suatu keyakinan.
Namun bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi, Apa yang membujuk orang-orang ini untuk bergabung dan memberi semacam kesetiaan total mereka, terhadap aliran-aliran tersebut (juga disebut baru gerakan keagamaan), pada umumnya sebuah kelompok aliran biasanya ditandai dengan :
· Ritual dan keyakinan khas terkait dengan pengabdian untuk sebuah dewa atau seseorang
· Isolasi dari budaya sekitarnya yang di anggap "jahat"
· Seorang pemimpin Kharismatik
Compliance acceptance seorang anggota baru akan segera belajar bahwa keanggotaan bukanlah hal sepele. Mereka diarahkan untuk menjadi aktif dalam kegiatan aliran seperti Perilaku ritual, perekrutan publik, dan penggalangan dana. Sehingga memperkuat identitas mereka sebagai anggota. Dan hal tersebut mendukung komitmen mereka. Semakin besar komitmen pribadi, semakin banyak kebutuhan untuk membenarkan itu.
The foot in the door phenomen. Bagaimana orang didorong untuk membuat komitmen untuk mengubah hidup mereka secara drastis. hal ini, stategi rekrutmen ini memanfaatkan prinsip The foot in the door phenomen. misalnya, mereka akan mengundang orang untuk makan malam dan kemudian di akhir pekan mengadakan pertamuan dan diskusi filosofi kehidupan. Pada selanjutnya, mereka akan mendorong para hadirin untuk bergabung dengan dalam kegiatan lagu-lagu ritual mereka, kegiatan-kegiatan mereka, dan diskusi. lalu didesak untuk mendaftar untuk pelatihan yang lebih lama. Dan akhirnya mereka akan meminta sumbangan dana, yang pada awalnya secara sukarela, namun pada akhirnya ketua sekte akan menetapkan berapa persen kontribusi yang wajib anggota berikan, yang terus meningkat, pada Akhirnya ia memerintahkan anggota untuk menyerahkan kepadanya segala sesuatu yang mereka miliki. Dan semua itu terjadi secara bertahap.
Group effect. Terputus dari keluarga dan teman-teman mereka kehilangan akses keluar kelompok, sehingga kelompok ini menawarkan identitas dan mendefinisikan realitas kepada setiap anggotanya. Terlebih lagi setiap sekte-sekte menghukum perbedaan pendapat, konsensus jelas membantu menghilangkan keraguan.
disimpulkan bahwa keberhasilan yang mereka dapat melalui tiga teknik umum yaitu:
· Perilaku memunculkan komitmen
· Menerapkan prinsip-prinsip persuasi yang efektif
· Mengisolasi anggota kelompok
Bagaimana Persuasi dilawan.?
Setelah meneliti "senjata pengaruh," psikolog sosial mempertimbangkan beberapa taktik untuk melawan pengaruh. Dan bagaimana cara kita menyiapkan seseorang untuk menolak persuasi yang tidak ia diinginkan.
1. Memperkuat Komitmen Pribadi
cara pertama untuk melawan: Sebelum menghadapi penilaian orang lain, adalah dengan membuat komitmen untuk posisi kita. Setelah berdiri untuk keyakinan Anda,
Anda akan menjadi kurang rentan (atau, harus kita katakan, kurang "terbuka") untuk apa
orang lain katakan.
2. menantang keyakinan
dalam upaya meningkatkan komitmen, Dari eksperimen, Charles Kiesler (1971) menawarkan satu cara yang mungkin: yaitu dengan sedikit menyerang posisi mereka. Kiesler menemukan bahwa ketika orang diserang cukup kuat untuk menyebabkan mereka bereaksi, tapi tidak begitu kuat untuk menguasai mereka, namun mereka dapat menjadi lebih berkomitmen. Kiesler menjelaskan: "Ketika anda menyerang orang-orang berkomitmen dan serangan Anda kekuatan yang tidak memadai, Anda mendorong mereka untuk perilaku bahkan lebih ekstrim dalam pertahanan rethadap komitmen mereka sebelumnya.
3. Mengembangkan sikap kontra
Salah satu sikap kontra yaitu Inokulasi. Inokulasi berarti Mengekspos sikap seseorang dengan seragan lemah sehingga ketika serangan kuat datang, mereka akan memiliki penyangkalan yang lebih baik. Jika sebelum keyakinan mereka diserang, mereka "diimunisasi" dengan terlebih dahulu menerima tantangan kecil untuk keyakinan mereka, dan jika mereka membaca atau menulis sebuah esai dalam sanggahan dari serangan ringan tersebut, maka mereka lebih baik mampu menahan serangan yang kuat. Ingat bahwa inokulasi efektif merangsang
Contoh aplikasi rea l: Program Inokulasi salah satu Cara terbaik untuk membangun sikap ketahanan terhadap persuasi (pencucian otak), tidak cukup dengan memberikan pengetuan tentang keyakinannya. namun mungkin mengajarkan mereka tentang berbagai sekte/aliran dan mempersiapkan mereka hal-hal untuk melawan persuasi.
Implikasi lain dari teknik inokulasi ini adalah, untuk para pembujuk, sebuah yang tidak efektif dalam membujuk bisa lebih buruk dari pada tidak sama sekali. Persuasi (bujukan) yang tidak efektif dapat membuat para pendengar untuk berlaku kontra produktif.
Sabtu, 08 Desember 2012
Persuasi Ekstrim: Bagaimana sebuah pesan mengindoktrinasi.?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar